PMI Sulut Gelar Musyawarah Provinsi Tahun 2021

Manado - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Selasa (9/3/2021).

"Kerja Bersama untuk Kemanusiaan dan Dicintai Masyarakat" adalah tema yang diusung, mengandung arti PMI bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk melakukan tugas-tugas kemanusiaan.

Kegiatan dihadiri secara langsung oleh Ketua dan Pengurus PMI Provinsi dan Ketua PMI Kabupaten/Kota se-Sulut dengan jumlah yang terbatas dan pengurus lainnya mengikuti secara daring.

Ketua Tim Giat Donor Darah Annie Dondokambey selaku Ketua Panitia, dalam laporannya menyampaikan bahwa Musprov ini merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi PMI yg dilaksanakan setiap 5(lima) tahun, untuk melaksanakan pemilihan Ketua PMI Sulut serta membahas pokok-pokok kebijakan PMI Sulut tahun 2021-2026.

Dilanjutkan dengan pemaparan Pelayanan Donor Darah.

Dalam sambutan Steven OE Kandouw selaku Ketua PMI Sulut disampaikan bahwa PMI Sulut bekerjasama dan PMI Pusat, PMI Sulut dan PMI Kabupaten/Kota dan Pemerintah Daerah luar biasa sinergisnya. Juga dengan pihak-pihak terkait, TNI-Polri, Basarnas dan juga Bakamla.

"Musyawarah Provinsi ini menjadi ajang untuk semakin kokoh, semakin solid, semakin hebat sehingga pengurus PMI yang dibentuk ke depan boleh memberikan kontribusi yang luar biasa kepada kerja-kerja kemanusiaan yang ada di Sulawesi Utara," tuturnya.

Selanjutnya Ketua PMI Pusat Bidang Organisasi Muhammad Muas menyampaikan sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.

Dalam sambutannya mengatakan bahwa PMI adalah suatu organisasi yg berbeda dgn organisasi-organisasi lain.
Karena lahirnya PMI 76 tahun yang lalu adalah untuk menjadi bagian kemerdekaan bangsa.

Oleh karenanya PMI harus sejalan dengan pemerintah dan TNI-Polri. PMI memiliki tugas kemanusiaan sekaligus untuk menjaga kondisi kedaulatan Negara Republik Indonesia. NKRI harga mati.

Didukung dengan adanya keputusan kerja sama dengan TNI-Polri untuk kegiatan Donor Darah.

Dalam kesempatan itu, Muas juga menyampaikan bahwa Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla telah menyatakakan kesiapannya untuk melantik Ketua PMI Sulut, secapatnya setelah ditentukan.

"Kepada teman-teman Kabupaten/Kota, marilah kita tetapkan ketua yang kita anggap cocok. Kita tetapkan ketua yang bisa bekerja sama dengan pemerintah," tambahnya.

Dilanjutkan dengan pemukulan tetengkoren oleh Ketua PMI Pusat Bid. Organisasi, didampingi Ketua PMI Sulut dan Ketua Giat Donor Darah PMI Sulut

Acara dilanjutkan dengan Musyawarah Provinsi yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulut Steven OE. Kandouw selaku Ketua PMI Prov. Sulut.

Sidang Pleno Pemilihan Ketua PMI Periode 2021-2026 dipimpin oleh James Karinda selaku Wakil Ketua PMI Sulut.

Peserta sidang terdiri dari unsur Perwakilan PMI Pusat, unsur Perwakilan Pengurus PMI Kabupaten/Kota. Dan Peninjau terdiri dari Staf/pegawai PMI Provinsi yang ditunjuk oleh Ketua PMI Sulut.

Sidang diawali dengan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus PMI Sulut Periode 2016-2021 dibawakan oleh Ketua PMI Sulut Steven OE Kandouw.

Dalam kesempatan ini, Bapak Steven Kandouw yang sudah 3 periode menjadi pengurus PMI, menyatakan sudah tidak bersedia menjadi Ketua PMI periode berikutnya, dan mengusulkan Ibu Annie Dondokambey sebagai calon Ketua PMI periode 2021-2026.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulut, perwakilan dari Forkopimda Sulut, Perguruan Tinggi, Perbankan serta Pelaku Dunia Usaha di Provinsi Sulut. (Dkips/ik)